Senin, 29 Juli 2019

GERAK ESIONOM

Dan gerakan jenis kedua yang ada pada tumbuhan adalah gerak esionom. Gerakan pada tumbuhan jenis ini dikarenakan ada rangsangan dari luar. Gerak esionom dibedakan menjadi 3 yaitu gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti. Berikut ini akan kita jelaskan satu per satu pengertian dari ketiga jenis gerakan tersebut.
1. Gerak Tropisme
gerak ini terjadi pada tumbuhan  karena arah gerakan yang dipengaruhi oleh arah datangnya. Untuk gerak topisme dibedakan menjadi 2 yaitu gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif. Yang positif adalah gerakan yang mendekati arah rangsangan sedangkan gerakan yang negatif adalah gerakan yang menjauhi rangsangan.
2. Gerak Taksis
pengertian gerak taksis adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan yag berkaitan dengan gerak pindah tempat oleh seruh bagian tumbuhan ke arah rangsangan. Jadi gerak taksis terjadi karena adanya pengaruh dari rangsangan.
3. Gerak Nasti
Dan yang terakhir adalah nasti dimana gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerakan ini terjadi karena adanya perubahan tulang daun menuju ke arah rangsangan.

GERAK HIGROSKOPIS

Dan gerakan jenis kedua yang ada pada tumbuhan adalah gerak esionom. Gerakan pada tumbuhan jenis ini dikarenakan ada rangsangan dari luar. Gerak esionom dibedakan menjadi 3 yaitu gerak tropisme, gerak taksis dan gerak nasti. Berikut ini akan kita jelaskan satu per satu pengertian dari ketiga jenis gerakan tersebut.


ssumber:http://genggaminternet.com/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis/

GERAK ENDONOM

Gerak endonom adalah gerakan yang terjadi pada tumbuhan khususnya bagian daun yang bergerak dengan cara rotasi sitoplasma dalam sel daun Hydrilila verticillata dan bisa diketahui dengan gerak sirkulasi klorofil dalam sel. Gerakan ini terjadi secara spontan dan tidak belum diketahui penyebabnya, apakah karena rangsangan dari luar atau bukan.



Sumber:http://genggaminternet.com/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis/

Gerak Hewan di Darat

 

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan  tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya.
Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi daripada kuda.

Gerak hewan di udara

Tahukah kamu, bagaimana cara burung  terbang? Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik.  Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan  sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung
Sayap aerofil pada burung
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang
Gerak hewan pada burung saat terbang
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

Gerak hewan dalam air

Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, alat gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan alat sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.



  • Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  • Ikan memiliki susunan alat otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  • Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  • Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
  • Tubuh ikan berbentuk streamline
    Tubuh ikan berbentuk streamline
    Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
    Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
    Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air


    upaya menjaga kesehatan sisitem gerak manusia

    Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

       harrafi        Kamis, 19 Juli 2018
    http://www.sumberpengertian.co/wp-content/uploads/2018/02/Sistem-Gerak-Pada-Manusia.png

    Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut :

    a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond dan brokoli.

    b. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamuin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.

    c. Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi dan udang.

    d. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.

    e. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak tidak membungkuk, saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

    Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan karena saya juga manusia yang tak lupa dari kesalahan terimakasih sudah ingin menyimak sekilas tentang Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia.

    sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah 


    sumber:http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia.html

    Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya harrafi Kamis, 19 Juli 2018


    Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

    1. Riketsia

    Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


    Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

    Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

    Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

    2. Osteoporosis

    http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

    Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

    3. Artritis

    Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

    https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

    Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

    4. Fraktura

    https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

    Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

    Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

    Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

    5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

    Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

    https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

    Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

    1. Kifosis

    Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

    2. Lordosis

    Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

    3. Skoliosis

    Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

    Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

    sumber:http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-dan-upaya-mencegah-serta-mengatasinya.html

    OTOT

    Mengenal cara kerja otot manusia

    Sistem otot manusia terbentuk dari lebih 600 otot. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Otot melekat pada tulang atau organ dalam dan pembuluh darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, yang terutama adalah menciptakan gerakan.
    Otot bergerak dengan memperpendek panjangnya, menarik tendon, dan menggerakkan tulang lebih dekat satu sama lain. Tendon adalah pita elastis kuat dari jaringan ikat yang mengikat otot ke tulang.
    Ya. Kombinasi kontraksi dari sendi, tulang, dan otot rangka menghasilkan gerakan yang jelas seperti berjalan dan berlari. Hampir semua gerakan tubuh adalah hasil dari kontraksi otot, kecuali gerakan sel sperma, sel darah putih, dan gerakan silia di saluran napas.
    Selain gerakan, kontraksi otot juga membantu mengatur postur tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.

    Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya

    Otot manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Semua otot ini dapat menegang dan melemas, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

    Otot polos

    Otot polos ditemukan di dinding organ internal seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih, dan rahim. Otot polos dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, sehingga kerjanya tidak dapat Anda kontrol langsung dengan pikiran sadar. Anda bahkan tidak menyadari kerja otot polos dalam tubuh.
    Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan berirama.

    Otot jantung

    Seperti namanya, otot ini hanya ditemukan di jantung. Otot jantung bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
    Otot jantung juga tidak dapat dikendalikan secara sadar, jadi ini juga disebut dengan otot tak sadar. Sementara hormon dan sinyal dari otak menyesuaikan laju kontraksi, sel-sel otot jantung merangsang jantung untuk berkontraksi.
    Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.

    Otot rangka

    Otot rangka adalah satu-satunya jaringan otot sukarela dalam tubuh manusia, karena bisa dikendalikan secara sadar. Setiap gerakan fisik yang dilakukan seseorang secara sadar seperti berbicara, berjalan, atau menulis membutuhkan kerja otot rangka.
    Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain.
    Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.

    Fungsi sistem otot manusia

    Setiap jenis otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut beberapa fungsi dari sistem otot manusia.

    Melakukan gerakan tubuh

    Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).
    Anda menggunakan otot rangka kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.

    Membantu dalam peredaran darah manusia

    Otot jantung dan otot polos yang tidak disadari membantu detak jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh Anda dengan menghasilkan impuls listrik. Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh.
    Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

    Pernapasan

    Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat Anda sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung.

    Proses pencernaan

    Pencernaan dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan Anda. Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh Anda selama pencernaan. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika Anda sakit.

    Persalinan

    Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini tumbuh dan meregang saat bayi tumbuh. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.

    Keseimbangan

    Otot rangka membantu melindungi tulang belakang Anda dan membantu keseimbangan. Dalam otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka akan keseimbangan tubuh Anda semakin baik.

    Mengatur postur tubuh

    Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang lebih lemah.

    SENDI

    Pengertian Sendi

    Sendi merupakan tempat dua tulang bertemu (penghubung antartulang). Tulang rawan dan ligamen adalah yang menghubungkan tulang tubuh bersama-sama. Ada cairan yang disebut cairan sinovial yang membantu untuk menyerap syok dan memungkinkan gerakan halus. Ketika salah satu dari bagian-bagian tersebut terganggu, saat itulah kamu rentan mengalami gangguan sendi.

    Macam-Macam Sendi

    Berdasarkan sifat gerakannya, ada tiga macam sendi. Yaitu:
    1. Sendi mati (sinartrosis), merupakan sendi yang tidak bisa bergerak. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
    2. Sendi kaku (amfiartrosis), merupakan sendi yang masih dapat digerakkan meski gerakannya terbatas. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 
    3. Sendi gerak (diartrosis), merupakan sendi yang dapat digerakkan secara leluasa.
    Berdasarkan arah gerakannya, ada tiga macam sendi. Yaitu:
    1. Sendi geser (plane), merupakan sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada ruas tulang belakang.
    2. Sendi engsel (hinge), merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja.Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
    3. Sendi gulung (condylar), merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.
    4. Sendi putar (pivot), merupakan salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari atau membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
    5. Sendi peluru (ball and socket), merupakan sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
    6. Sendi pelana (saddle), merupakan sendi yang mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan.Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.

    Gangguan pada Sendi dan Tulang

    1. Autoimun

    Gangguan sendi umum autoimun adalah artritis reumatoid. Jika kamu mengalami gangguan sendi, sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan ikat, yang akan kehilangan tekstur halus dan menjadi kasar. Seiring waktu, tulang rawan akan lemah. Pengobatan untuk gangguan sendi autoimun termasuk obat-obatan yang akan mengontrol respon imun dan mengurangi peradangan.

    2. Inflamasi

    Gangguan sendi inflamasi disebabkan oleh pilihan pola makan yang kurang sehat, serta luka atau infeksi. Jenis gangguan sendi ini menyebabkan sendi menjadi kemerahan, bengkak, dan nyeri. Gangguan ini berupa encok, psoriasis artritis, dan artritis enteropati (penyakit Crohn). Penyakit sendi inflamasi akan memiliki periode kambuh dan remisi.

    3. Degeneratif

    Gangguan sendi degeneratif adalah yang paling umum dari penyakit sendi. Ini termasuk dislokasi, keseleo dan luka lain atau kerusakan sendi. Cara terbaik untuk mengobati dislokasi dan keseleo adalah dengan beristirahat, menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan, kompres dan mengangkat sendi. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan.

    4. Infeksi

    Sendi bisa meradang akibat infeksi. Infeksi ini bisa dalam tubuh atau sendi. Jenis gangguan sendi meliputi kondisi seperti septic Infeksi pada sendi di antaranya berupa artritis dan Lyme artritis. Lyme arthritis disebabkan oleh infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Gejala termasuk ruam, kelelahan dan gejala seperti flu. Bakteri akan melakukan perjalanan ke sendi dan menyebabkan kerusakan jaringan.

    RANGKA

    sistem rangka manusia adalah rangkaian tulang yang memberikan manusia bentuk, struktur, gerak, dan perlindungan. Rangka juga berfungsi sebagai penghasil sel darah merah dan mineral, serta mampu melepaskan hormon yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Kenali sistem rangka manusia beserta penyakitnya yang mungkin terjadi.
    Manusia terlahir dengan 300 tulang. Namun seiring dengan bertambahnya usia, beberapa tulang menyatu, sehingga saat dewasa menjadi terdapat 206 tulang di dalam tubuh manusia. Setiap tulang berperan penting agar semua mekanisme tubuh berfungsi dengan baik.
    Memahami Sistem Rangka Manusia - Alodokter
    Fungsi Sistem Rangka Manusia
    Tidak seperti organ lainnya di dalam tubuh, komposisi tulang kuat dan padat. Tulang juga berfungsi dalam memproduksi sel-sel darah, serta memiliki saraf dan pembuluh getah bening sendiri. Fungsi sistem rangka manusia adalah sebagai berikut:
    • Menopang dan memberi bentuk tubuh
      Tulang memberikan bentuk tubuh seperti bentuk rahang dan tinggi badan. Tulang juga menopang tubuh agar manusia dapat berdiri tegak atau duduk.
    • Sebagai alat gerakTulang bersama-sama dengan otot dan sendi mendukung pergerakan tubuh, sehingga manusia dapat menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menulis, dan makan.
    • Melindungi organ pentingTulang melindungi organ-organ penting, seperti otak, paru-paru, dan jantung.
    • Memproduksi sel darah
      Sumsum tulang merupakan bagian tulang yang berfungsi menghasilkan sel darah. Sumsum tulang yang bertekstur lunak dapat ditemukan pada rongga beberapa tulang tertentu. Selain menghasilkan sel darah, sumsum tulang juga membantu menghancurkan sel-sel darah yang sudah tua.
    • Menyimpan mineral
      Sistem rangka manusia menyimpan dua mineral penting, yakni kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dibutuhkan sel untuk dapat berfungsi dengan baik, terutama sel saraf dan otot.
    Ketika kadar kalsium dan fosfor di dalam darah tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, hormon paratiroid akan mengatur kekurangan tersebut dengan mengambilnya dari tulang. Ini artinya, tulang ibarat sebuah bank yang menyimpan kalsium dan fosfor, yang bisa diambil saat dibutuhkan. Namun jika cadangan kalsium dan fosfor sudah menipis karena terlalu sering diambil, tulang akan menjadi keropos sehingga rentan mengalami patah tulang.
    Tipe-tipe Tulang
    Berdasarkan bentuknya, tulang terbagi menjadi:
    • Tulang pipih
      Tulang pipih memiliki permukaan yang datar dan lebar. Tulang pipih di antaranya tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang rahang bawah, tulang belikat, dan tulang dada (sternum).
    • Tulang panjang
      Tulang panjang berbentuk lurus dan tipis. Tulang yang tergolong tulang panjang yakni humerus (tulang lengan atas), femur (tulang paha), radius (tulang pengumpil), ulna (tulang hasta), dan tulang kering.
    • Tulang pendek
      Tulang pendek cenderung kecil dan berbuku. Yang termasuk ke dalam golongan ini di antaranya patella (tulang lutut), dan tulang-tulang kaki dan tangan.
    • Tulang tidak beraturan (irregular)
      Memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan ketiga jenis tulang di atas. Contohnya adalah tulang belakang.
    Tidak ketinggalan, enamel gigi juga tergolong ke dalam tulang. Enamel gigi melindungi saraf dan jaringan halus di dalam gigi, dan bahkan lebih kuat serta lebih tahan lama daripada tulang.
    Selain itu, ada persendian yang merupakan tempat bertemunya dua tulang. Ada sendi yang bisa digerakkan, ada pula yang tidak. Sendi bergerak memungkinkan manusia untuk melakukan gerakan seperti membungkuk, menulis, menekuk, dan berputar.
    Salah satu jenis sendi yang paling utama adalah sendi engsel. Sendi engsel terdapat pada siku dan lutut, serta yang kecil terdapat pada jari tangan dan kaki. Sendi ini hanya bisa membuka atau menekuk secara satu arah. Jenis lain dari sendi bergerak yaitu sendi peluru pada pinggul dan bahu, serta sendi pelana pada telapak tangan. Sendi peluru memungkinkan pergerakan ke segala arah, sedangkan sendi pelana membuat kita dapat bergerak, namun pergerakannya terbatas.
    Gangguan dan Kelainan Sistem Rangka Manusia
    Skoliosis, kifosis, dan lordosis adalah beberapa istilah kelainan tulang yang paling umum. Beberapa gangguan dan kelainan pada sistem rangka lainnya yaitu:
    • Fraktur
      Fraktur merupakan kerusakan tulang bisa berupa retak atau patah sehingga memengaruhi fungsinya.
    • OsteomielitisOsteomielitis adalah infeksi pada tulang. Infeksi bisa terjadi karena adanya infeksi pada bagian tubuh lain yang menyerang tulang, atau karena komplikasi dari operasi.
    • Rakitis
      Rakitis merupakan pertumbuhan abnormal pada anak yang disebabkan kekurangan vitamin D.
    • OsteoporosisOsteoporosis lebih mengancam wanita karena jumlah sel tulang wanita lebih sedikit daripada pria. Menopause juga berperan dalam meningkatnya risiko terkena osteoporosis.
    • Akromegali
      Akromegali disebabkan oleh kelebihan jumlah hormon pertumbuhan (growth hormone) dalam tubuh. Akibatnya, terjadi pertumbuhan berlebihan pada tulang, terutama pada wajah, lengan, dan kaki.
    • Fibrous dysplasia
      Kelainan tulang langka di mana jaringan seperti luka tumbuh pada tulang yang normal. Jaringan ini dapat melemahkan tulang dan mengakibatkan kerusakan jaringan.
    • Osteogenesis imperfecta
      Yaitu penyakit akibat kelainan genetik yang menyebabkan seseorang terlahir dengan tulang yang rapuh dan tidak terbentuk dengan baik. Kelainan langka ini bersifat turunan.
    • Kanker tulang
      Umumnya kanker tulang berasal dari kanker pada organ lain, seperti prostat, paru-paru, ginjal, atau payudara, yang kemudian menyebar ke tulang.
    Tips untuk Menjaga Kesehatan Sistem Rangka Manusia
    Tulang akan kehilangan kekuatannya seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena itu, kita perlu berupaya untuk menjaga kekuatan tulang dengan melakukan perlindungan dan menjalani gaya hidup sehat. Caranya:
    • Mengonsumsi makanan tinggi kalsium
      Kalsium tidak hanya didapatkan dari susu, tapi juga dari keju, yoghurt, ikan sarden, ikan salmon, bayam, brokoli, dan tahu. Orang dewasa disarankan mendapatkan asupan kalsium minimal 1.000 mg per hari. Sedangkan pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan butuh lebih banyak, yakni 1.300 mg per hari.
    • Memenuhi kebutuhan vitamin D
      Vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium. Orang dewasa direkomendasikan mendapatkan vitamin D minimal 600 IU per hari. Kebutuhan ini naik menjadi 800 IU setelah berusia 71 tahun. Vitamin D terdapat pada minyak ikan, ikan tuna, susu, dan kuning telur. Vitamin D juga bisa didapatkan dari sinar matahari pagi. Jika khawatir kebutuhan vitamin D tidak tercukupi, Anda bisa mengonsumsi suplemen.
    • Memakai perlindungan saat berkendara dan berolahraga
      Saat bersepeda atau mengendarai motor jangan lupa untuk selalu memakai helm. Begitu juga saat bermain sepatu roda dan skateboard, tambahkan perlindungan di pergelangan tangan, serta bantalan pada siku dan lutut.
    • Rutin berolahraga
      Sistem rangka manusia memang dirancang untuk menahan beban. Beberapa tulang bahkan mampu menahan beban sebanyak dua hingga kali berat tubuh. Namun, tulang harus terus dilatih agar tidak kehilangan kekuatannya, melalui olahraga seperti latihan beban, berenang, jogging, tenis, badminton, atau aktivitas sederhana seperti berjalan kaki dan naik-turun tangga. Aktivitas tersebut dapat membantu memperlambat pengeroposan tulang dan membangun tulang yang kuat.
    • Hindari rokok dan alkohol
      Penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat menurunkan kepadatan tulang. Kebiasaan minum minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh alkohol yang dapat mengganggu penyerapan kalsium.
    Sistem rangka manusia mendukung pergerakan Anda seumur hidup. Jaga kesehatannya agar Anda bisa bebas bergerak sampai tua. Jika mengalami keluhan pada tulang, konsultasikan pada dokter ortopedi agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

    Kamis, 25 Juli 2019

    Hukum gerak Newton


    Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
    Hukum Newton pertama dan kedua, dalam bahasa Latin, dari edisi asli journal Principia Mathematica tahun 1687.
    Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad,[1] dan dapat dirangkum sebagai berikut:
    1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.
    2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.
    3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
    Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.[5]Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem.[6] Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.

    Tinjauan

    Hukum Newton diterapkan pada benda yang dianggap sebagai partikel,[7] dalam evaluasi pergerakan misalnya, panjang benda tidak dihiraukan, karena objek yang dihitung dapat dianggap kecil, relatif terhadap jarak yang ditempuh. Perubahan bentuk (deformasi) dan rotasi dari suatu objek juga tidak diperhitungkan dalam analisisnya. Maka sebuah planet dapat dianggap sebagai suatu titik atau partikel untuk dianalisis gerakan orbitnya mengelilingi sebuah bintang.
    Dalam bentuk aslinya, hukum gerak Newton tidaklah cukup untuk menghitung gerakan dari objek yang bisa berubah bentuk (benda tidak padat). Leonard Euler pada tahun 1750 memperkenalkan generalisasi hukum gerak Newton untuk benda padat yang disebut hukum gerak Euler, yang dalam perkembangannya juga dapat digunakan untuk benda tidak padat. Jika setiap benda dapat direpresentasikan sebagai sekumpulan partikel-partikel yang berbeda, dan tiap-tiap partikel mengikuti hukum gerak Newton, maka hukum-hukum Euler dapat diturunkan dari hukum-hukum Newton. Hukum Euler dapat dianggap sebagai aksioma dalam menjelaskan gerakan dari benda yang memiliki dimensi.[8]
    Ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya, efek dari relativitas khusus harus diperhitungkan.[9]

    Hukum pertama Newton

    Berkas:First law.ogv
    Walter Lewin menjelaskan hukum pertama Newton (dalam bahasa Inggris).(MIT Course 8.01)[10]
    Lex I: Corpus omne perseverare in statu suo quiescendi vel movendi uniformiter in directum, nisi quatenus a viribus impressis cogitur statum illum mutare.
    Hukum I: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.[11]
    Hukum ini menyatakan bahwa jika resultan gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada benda) bernilai nol, maka kecepatan benda tersebut konstan. Dirumuskan secara matematis menjadi:
    Artinya:
    • Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
    • Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
    Hukum pertama newton adalah penjelasan kembali dari hukum inersia yang sudah pernah dideskripsikan oleh Galileo. Dalam bukunya Newton memberikan penghargaan pada Galileo untuk hukum ini. Aristotelesberpendapat bahwa setiap benda memilik tempat asal di alam semesta: benda berat seperti batu akan berada di atas tanah dan benda ringan seperti asap berada di langit. Bintang-bintang akan tetap berada di surga. Ia mengira bahwa sebuah benda sedang berada pada kondisi alamiahnya jika tidak bergerak, dan untuk satu benda bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan diperlukan sesuatu dari luar benda tersebut yang terus mendorongnya, kalau tidak benda tersebut akan berhenti bergerak. Tetapi Galileo menyadari bahwa gaya diperlukan untuk mengubah kecepatan benda tersebut (percepatan), tetapi untuk mempertahankan kecepatan tidak diperlukan gaya. Sama dengan hukum pertama Newton: Tanpa gaya berarti tidak ada percepatan, maka benda berada pada kecepatan konstan.

    Hukum kedua Newton

    Walter Lewin menjelaskan hukum dua Newton dengan menggunakan gravitasi sebagai contohnya.(MIT OCW)[12]
    Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu:
    Karena hukumnya hanya berlaku untuk sistem dengan massa konstan,[13][14][15] variabel massa (sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensialdengan menggunakan aturan diferensiasi. Maka,
    Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus.
    Massa yang bertambah atau berkurang dari suatu sistem akan mengakibatkan perubahan dalam momentum. Perubahan momentum ini bukanlah akibat dari gaya. Untuk menghitung sistem dengan massa yang bisa berubah-ubah, diperlukan persamaan yang berbeda.
    Sesuai dengan hukum pertama, turunan momentum terhadap waktu tidak nol ketika terjadi perubahan arah, walaupun tidak terjadi perubahan besaran. Contohnya adalah gerak melingkar beraturan. Hubungan ini juga secara tidak langsung menyatakan kekekalan momentum: Ketika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, momentum benda tersebut konstan. Setiap perubahan gaya berbanding lurus dengan perubahan momentum tiap satuan waktu.
    Hukum kedua ini perlu perubahan jika relativitas khusus diperhitungkan, karena dalam kecepatan sangat tinggi hasil kali massa dengan kecepatan tidak mendekati momentum sebenarnya.

    Impuls

    Impuls J muncul ketika sebuah gaya F bekerja pada suatu interval waktu Δt, dan dirumuskan sebagai[16][17]
    Impuls adalah suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis tumbukan.[18]

    Sistem dengan massa berubah

    Sistem dengan massa berubah, seperti roket yang bahan bakarnya digunakan dan mengeluarkan gas sisa, tidak termasuk dalam sistem tertutup dan tidak dapat dihitung dengan hanya mengubah massa menjadi sebuah fungsi dari waktu di hukum kedua.[14] Alasannya, seperti yang tertulis dalam An Introduction to Mechanics karya Kleppner dan Kolenkow, adalah bahwa hukum kedua Newton berlaku terhadap partikel-partikel secara mendasar.[15] Pada mekanika klasik, partikel memiliki massa yang konstant. Dalam kasus partikel-partikel dalam suatu sistem yang terdefinisikan dengan jelas, hukum Newton dapat digunakan dengan menjumlahkan semua partikel dalam sistem:
    dengan Ftotal adalah total gaya yang bekerja pada sistem, M adalah total massa dari sistem, dan apm adalah percepatan dari pusat massa sistem.
    Sistem dengan massa yang berubah-ubah seperti roket atau ember yang berlubang biasanya tidak dapat dihitung seperti sistem partikel, maka hukum kedua Newton tidak dapat digunakan langsung. Persamaan baru digunakan untuk menyelesaikan soal seperti itu dengan cara menata ulang hukum kedua dan menghitung momentum yang dibawa oleh massa yang masuk atau keluar dari sistem:[13]
    dengan u adalah kecepatan dari massa yang masuk atau keluar relatif terhadap pusat massa dari objek utama. Dalam beberapa konvensi, besar (u dm/dt) di sebelah kiri persamaan, yang juga disebut dorongan, didefinisikan sebagai gaya (gaya yang dikeluarkan oleh suatu benda sesuai dengan berubahnya massa, seperti dorongan roket) dan dimasukan dalam besarnya F. Maka dengan mengubah definisi percepatan, persamaan tadi menjadi

    Sejarah

    Hukum kedua Newton dalam bahasa aslinya (latin) berbunyi:
    Lex II: Mutationem motus proportionalem esse vi motrici impressae, et fieri secundum lineam rectam qua vis illa imprimitur.
    Diterjmahkan dengan cukup tepat oleh Motte pada tahun 1729 menjadi:
    Law II: The alteration of motion is ever proportional to the motive force impress'd; and is made in the direction of the right line in which that force is impress'd.
    Yang dalam Bahasa Indonesia berarti:
    Hukum Kedua: Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan / bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik singgung gaya benda.

    Hukum ketiga Newton

    Hukum Ketiga Newton. Para pemain sepatu luncur es memberikan gaya pada satu sama-lain dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah.
    Berkas:Thirdlaw.ogv
    Penjelasan hukum ketiga Newton.[19]
    Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan atau tarikan yang sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan sebuah batu dengan jari anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik" ke arah batu: untuk tali yang digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda.
    Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah interaksi antara benda-benda yang berbeda,[20] maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara bersamaan akan mengerjakan gaya dengan besar yang sama pada benda A dan kedua gaya segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram, para peluncur es (Ice skater) memberikan gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tetapi arah yang berlawanan. Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih besar karena hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini adalah gaya yang bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama memberikan gaya gesek.
    Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan tidak pernah hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua ujung. Setiap ujung gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah ujung gaya adalah cerminan dari ujung lainnya.
    Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi, yang bisa dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan gaya terhadap satu sama lain.
    Dengan
    Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan
    Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja pada B oleh A.
    Newton menggunakan hukum ketiga untuk menurunkan hukum kekekalan momentum,[21] namun dengan pengamatan yang lebih dalam, kekekalan momentum adalah ide yang lebih mendasar (diturunkan melalui teorema Noether dari relativitas Galileo dibandingkan hukum ketiga, dan tetap berlaku pada kasus yang membuat hukum ketiga newton seakan-akan tidak berlaku. Misalnya ketika medan gaya memiliki momentum, dan dalam mekanika kuantum.

    Pentingnya hukum Newton dan jangkauan validitasnya

    Hukum-hukum Newton sudah diverifikasi dengan eksperimen dan pengamatan selama lebih dari 200 tahun, dan hukum-hukum ini adalah pendekatan yang sangat baik untuk perhitungan dalam skala dan kecepatan yang dialami oleh manusia sehari-hari. Hukum gerak Newton dan hukum gravitasi umum dan kalkulus, (untuk pertama kalinya) dapat memfasilitasi penjelasan kuantitatif tentang berbagai fenomena-fenomena fisis.
    Ketiga hukum ini juga merupakan pendekatan yang baik untuk benda-benda makroskopis dalam kondisi sehari-hari. Namun hukum newton (digabungkan dengan hukum gravitasi umum dan elektrodinamika klasik) tidak tepat untuk digunakan dalam kondisi tertentu, terutama dalam skala yang amat kecil, kecepatan yang sangat tinggi (dalam relativitas khususfaktor Lorentzmassa diam, dan kecepatan harus diperhitungkan dalam perumusan momentum) atau medan gravitasi yang sangat kuat. Maka hukum-hukum ini tidak dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena-fenomena seperti konduksi listrik pada sebuah semikonduktor, sifat-sifat optik dari sebuah bahan, kesalahan pada GPS sistem yang tidak diperbaiki secara relativistik, dan superkonduktivitas. Penjelasan dari fenomena-fenomena ini membutuhkan teori fisika yang lebih kompleks, termasuk relativitas umum dan teori medan kuantum.
    Dalam mekanika kuantum konsep seperti gaya, momentum, dan posisi didefinsikan oleh operator-operator linier yang beroperasi dalam kondisi kuantum, pada kecepatan yang jauh lebih rendah dari kecepatan cahaya, hukum-hukum Newton sama tepatnya dengan operator-operator ini bekerja pada benda-benda klasik. Pada kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya, hukum kedua tetap berlaku seperti bentuk aslinya F = dpdt, yang menjelaskan bahwa gaya adalah turunan dari momentum suatu benda terhadap waktu, namun beberapa versi terbaru dari hukum kedua tidak berlaku pada kecepatan relativistik.

    Hubungan dengan hukum kekekalan

    Di fisika modern, hukum kekekalan dari momentumenergi, dan momentum sudut berlaku lebih umum daripada hukum-hukum Newton, karena mereka berlaku pada cahaya maupun materi, dan juga pada fisika klasik maupun fisika non-klasik.
    Secara sederhana, "Momen, energi, dan momentum angular tidak dapat diciptakan atau dihilangkan."
    Karena gaya adalah turunan dari momen, dalam teori-teori dasar (seperti mekanika kuantumelektrodinamika kuantumrelativitas umum, dsb.), konsep gaya tidak penting dan berada dibawah kekekalan momentum.
    Model standar dapat menjelaskan secara terperinci bagaimana tiga gaya-gaya fundamental yang dikenal sebagai gaya-gaya gauge, berasal dari pertukaran partikel virtual. Gaya-gaya lain seperti gravitasi dan tekanan degenerasi fermionik juga muncul dari kekekalan momentum. Kekekalan dari 4-momentum dalam gerak inersia melalui ruang-waktu terkurva menghasilkan yang kita sebut sebagai gaya gravitasi dalam teori relativitas umum.
    Kekekalan energi baru ditemukan setelah hampir dua abad setelah kehidupan Newton, adanya jeda yang cukup panjang ini disebabkan oleh adanya kesulitan dalam memahami peran dari energi mikroskopik dan tak terlihat seperti panas dan cahaya infra-merah.


    hipertensi dan hipotensi

    Hipotensi     Darah rendah atau hipotensi  a dalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tida...